Wednesday, November 2, 2011

Philosophers Stone Batu Filsuf

Philosophers Stone atau batu filsuf adalah sulphur dari emas yang kemudian melalui proses penggumpalan menjadi padatan serupa kaca berwarna kuning-jingga-merah.

Walaupun terdapat banyak variasi cara membuatnya, namun solve et coagula : dissolve the body and coagulate the spirit (larutkan raganya dan gumpalkan jiwanya) merupakan proses yang secara umum digunakan. Karena merupakan sulphur dari emas, maka cara membuatnya adalah dengan mengekstrak sulphur emas terlebih dahulu, lalu kemudian menggumpalkannya, sebut saja kedua tahap ini sebagai tahap solve dan tahap coagula,

Tahap solve, adalah tahap pembuatan pelarut yang akan memisahkan tubuh emas dari sulphurnya sehingga setelah itu didapatkan sulphur emas yang selanjutnya akan digumpalkan. Pelarut ini biasanya disebut sebagai "our mercury" atau "universal solvent" dan lain sebagainya.

Bukan hanya satu melainkan ada beragam jenis dari pelarut ini, setiap jenis beragam material awalnya, dan bervariasi pula cara menyiapkannya. Disinilah banyak orang dibuat bingung tentang apa material awal dari batu filsuf karena text-text yang mereka baca mungkin merupakan resep dari beberapa pelarut yang berbeda jenisnya.

Tapi kesimpulannya adalah, untuk material awal dari pelarut, terdapat banyak kemungkinan, mulai dari substansi tumbuhan, mineral, maupun logam. Namun untuk material awal batu filsuf, tidak lain adalah sulphur dari emas, atau sulphur logam lain yang dibawa ke level emas.

Tahap coagula, adalah tahap penggumpalan dari sulphur emas, pada tahap ini terjadi perubahan warna nigredo - albedo - rubedo (dari hitam ke putih lalu merah), dan saat merah yang paling merah adalah akhir proses penggumpalan.

Selain transmutasi, jika dibuat sebagai obat dan dikonsumsi dalam dosis yang tepat, benda ini dapat menyehatkan manusia sampai akhir hayatnya, menumbuhkan tanaman dengan cepat, atau menghidupkan kembali pohon yang tua, dan seperti ditulis Paracelsus, dapat menjaga nyala lampu minyak sampai bertahun-tahun lamanya.

No comments:

Post a Comment