Philosophers Stone Batu Filsuf

Philosophers Stone atau batu filsuf adalah sulphur dari emas yang kemudian melalui proses penggumpalan menjadi padatan serupa kaca berwarna kuning-jingga-merah.

Walaupun terdapat banyak variasi cara membuatnya, namun solve et coagula : dissolve the body and coagulate the spirit (larutkan raganya dan gumpalkan jiwanya) merupakan proses yang secara umum digunakan. Karena merupakan sulphur dari emas, maka cara membuatnya adalah dengan mengekstrak sulphur emas terlebih dahulu, lalu kemudian menggumpalkannya, sebut saja kedua tahap ini sebagai tahap solve dan tahap coagula,

Tahap solve, adalah tahap pembuatan pelarut yang akan memisahkan tubuh emas dari sulphurnya sehingga setelah itu didapatkan sulphur emas yang selanjutnya akan digumpalkan. Pelarut ini biasanya disebut sebagai "our mercury" atau "universal solvent" dan lain sebagainya.

Bukan hanya satu melainkan ada beragam jenis dari pelarut ini, setiap jenis beragam material awalnya, dan bervariasi pula cara menyiapkannya. Disinilah banyak orang dibuat bingung tentang apa material awal dari batu filsuf karena text-text yang mereka baca mungkin merupakan resep dari beberapa pelarut yang berbeda jenisnya.

Tapi kesimpulannya adalah, untuk material awal dari pelarut, terdapat banyak kemungkinan, mulai dari substansi tumbuhan, mineral, maupun logam. Namun untuk material awal batu filsuf, tidak lain adalah sulphur dari emas, atau sulphur logam lain yang dibawa ke level emas.

Tahap coagula, adalah tahap penggumpalan dari sulphur emas, pada tahap ini terjadi perubahan warna nigredo - albedo - rubedo (dari hitam ke putih lalu merah), dan saat merah yang paling merah adalah akhir proses penggumpalan.

Selain transmutasi, jika dibuat sebagai obat dan dikonsumsi dalam dosis yang tepat, benda ini dapat menyehatkan manusia sampai akhir hayatnya, menumbuhkan tanaman dengan cepat, atau menghidupkan kembali pohon yang tua, dan seperti ditulis Paracelsus, dapat menjaga nyala lampu minyak sampai bertahun-tahun lamanya.

Simbol Simbol Alkimia

...dan masih banyak lagi...

Simbol-simbol ini biasanya mewarnai literatur kimia/alkimia jaman dahulu, jarang digunakan dalam literatur modern. Kalau mau yang lebih lengkap bisa di google: "alchemy-symbols-medicinisch-chymisch-und-alchemistisches-oraculum"

Tria Prima

Dikemukakan oleh Paracelsus (seorang alkemis), Tria Prima : Sulphur, Mercury, Salt (bukanlah substansi belerang, raksa, dan garam seperti arti awamnya), adalah prinsip dari penyusun benda-benda di alam.Spagyria (memisahkan lalu menggabungkan) serta prosesi alkimia lainnya di lakukan dengan berpatokan pada ketiga prinsip ini.

Sulphur : sebagai tenaga penggerak, bersifat mudah terbakar, pada tumbuhan berupa minyak esensial, wax, dan lemak nabati, pada hewan berupa minyak dan lemak

Mercury : sebagai pengikat antara suplhur dan salt, bersifat volatile, cair, melarutkan, pada tumbuhan berupa alkohol dan air, pada hewan berupa darah, cairan dsb.

Salt : sebagai tubuh, bersifat tidak terbakar, tidak volatil, pada tumbuhan berupa tubuh tumbuhan, dan kebanyakan padatan basa, potasium dsb., pada hewan berupa padatan basa dsb.

Paracelsus menggambarkan pada peristiwa terbakarnya sebuah pohon, adalah sulphur yang menjadi api, mercury yang menjadi asap, dan salt yang tertinggal bersama abu.

Balneum - Pemandian - Derajat Api

Pemandian dimana labu/krusibel diletakkan didalamnya untuk mengatur agar temperatur yang dialami oleh material tidak mengalami perubahan drastis saat besar-kecilnya api berubah

Balneum Marie = air
Balneum Vaporis = uap
Balneum Cinerus = abu
Balneum Siccum = pasir
Balneum Ferrum = besi
Balneum Igniz = api

Derajat api (karena waktu itu belum ada termometer, namun hal ini masih tergantung pula pada besar-kecilnya api):

1. Derajat pertama Balneum Marie-Vaporis
2. Derajat kedua Balneum Vaporis-Cineris
3. Derajat ketiga Balneum Siccum-Ferrum
4. Derajat keempat Balneum Igniz

Planetary Hour - Jam Planet

perputaran pengaruh planet

Adalah siklus perputaran antara pengaruh 7 planet berdasarkan panjang waktu siang dan malam yang dibagi 12.

Panjang jam planet berbeda dengan panjang 1 jam satuan waktu baku, bisa jadi lebih lama atau singkat tergantung posisi geografis.

Catat rentang waktu dari matahari terbit sampai terbenam, lalu dibagi 12, lalu catat rentang waktu antara matahari terbenam sampai matahari terbit keesokan harinya, lalu dibagi 12

setiap harinya matahari terbit pada jam planet tertentu

luna-> senin
mars-> selasa
mercury-> rabu
jupiter-> kamis
venus-> jumat
saturn-> sabtu
sol-> minggu

lalu jam planet tersebut berputar dengan siklus berikut

...->saturn->jupiter->mars->sol->venus->mercury->luna->saturn->jupiter->mars...dst

jadi pada hari minggu dari matahari terbit sampai matahari terbenam siklus jam planetnya adalah

sol>venus>mercury>luna>saturn>jupiter>mars>sol>venus>mercury>luna>saturn

Daftar Istilah dalam Alkimia

Lexicon

peringatan! : tidak dijamin kebenaran dan keakuratannya

distillation = proses penyulingan, pemisahan dengan memanfaatkan perbedaan titik didih/uap

distillate = hasil distilasi, dapat berupa spirit atau phlegm


spirit = apapun yang ter-distil yang bukan excess/phlegm


phlegm = excess, kandungan berlebih; seperti kandungan air pada arak/wine, atau kandungan lemak pada hewan yang terlalu gemuk


caput mortum = feces, yang tertinggal (sisa) setelah proses distilasi

mercury = raksa, alkahest, menstruum, pelarut emas

menstruum = apapun yang digunakan untuk mengekstrak



S.V. = spiritum vini, spirit of wine, alkohol anggur kadar tinggi (hampir murni), sebagai menstruum pada kingdom tanaman


alkahest = menstruum pelarut benda-benda

putrefaction = proses penguraian / pembusukan

coagulation = proses penggumpalan


salt = berupa garam, kristal, atau mineral basa; tubuh murni yang telah bersih dari kotoran dan phlegm, biasanya dari feces yang dimurnikan

digestion = proses inkubasi

vitriol = bentuk garam/kristal dari logam

sol = emas

luna = perak

venus = tembaga

mars = besi

jupiter = tin, timah putih, stannum (Sn)

saturn = lead, timah hitam, plumbum (Pb)